Seperti yang kita ketahui, banyak sekali jenis kasur yang kita gunakan. Mulai dari kasur pegas, kasur bulu angsa, kasur kapuk, dan kasur busa. Berbeda jenis tentu berbeda kelebihan, kekurangan, hingga yang paling utama adalah dari segi perawatannya.
Tak sedikit yang memiliki kasur busa mengabaikan perawatannya. Kita hanya mengetahui perawatan umumnya saja yaitu dengan cara menjemurnya atau bahkan tidak merawatnya sama sekali.
Perawatan yang kurang tepat atau tidak dilakukan sama sekali hanya akan membuat kasur busa cepat rusak ataupun menjadi sarang kutu busuk. Dalam perawatannya pun kita harus melakukan dengan benar. Menjemur memang merupakan salah satu bentuk perawatan yang harus dilakukan. Tapi, tahukah bahwa dari perawatan kasur busa yang harus dilakukan ada hal yang harus kita hindari? Hal ini dikarenakan jika kita melakukannya dengan salah malah hanya akan membuat kasur busa cepat rusak.
Berikut ini beberapa hal yang tidak boleh kita lakukan dalam perawatan kasur busa, di antaranya:
Menjemur Kasur di Bawah Sinar Matahari
Hal ini merupakan kesalahan umum yang sering terjadi
dalam melakukan perawatan kasur busa, yaitu menjemur di bawah teriknya sinar matahari. Kesalahan yang telah menjadi kebiasaan ini ternyata bisa mengakibatkan kasur mudah mengempis, sehingga teksturnya menjadi kering dan keras.
Lalu, apa yang harus dilakukan? Kita hanya perlu melakukan perawatan menjemur di tempat terbuka dan tidak perlu terkena sinar matahari langsung agar kasur lebih awet.
Cukup hanya ditaruh di beranda rumah selama selama 4-5 jam. Nah, jangan sampai lupa untuk membalikkan sisinya setiap dua jam sekali.
Hindari Tempat Lembap
Pada dasarnya, kasur jenis apapun termasuk kasur busa mudah sekali dalam menyerap air. Maka dari itu, hindari menempatkan kasur pada sudut atau tempat yang lembap.
Hal ini dikarenakan, kasur yang lembap mudah berjamur sehingga menjadi sarang bakteri dan kuman.
Itulah hal-hal yang harus dihindari dalam perawatan kasur busa.
Perawatan yang bisa kita lakukan dan jarang diketahui yaitu dengan memutar posisi kasur secara rutin, hal ini agar kasur dengan material busa dapat menerima beban yang sama rata. Langkah perawatan ini bisa menghindari adanya penipisan pada bagian tertentu.
Tips tips lainnya mengatasi masalah di kasur mengatasi kutu busuk atau kutu kasur, simak dibawah ini yaa…!
Bedbugs atau kutu kasur adalah serangga kecil yang hidup dengan cara mengisap darah.
Hewan ini biasanya bersembunyi di sekitar tempat tidur, serta keluar pada malam hari untuk menggigit dan mengisap darah saat seseorang tidur.
Kutu kasur merupakan serangga kecil berbentuk pipih dan berwarna kecoklatan. Serangga ini tertarik pada panas tubuh dan gas karbondioksida yang dikeluarkan oleh manusia.
Keberadaan kutu kasur atau yang bisa juga disebut tungau tak bisa diremehkan.
Bukan hanya mengganggu kenyamanan saat tidur, kutu kasur juga membawa banyak penyakit.
Mulai dari penyakit kulit, hingga pernapasan. Apalagi, makhluk kecil ini memakan darah setiap lima hingga 10 hari dan bisa bertahan hidup hingga satu tahun tanpa makan.
Satu tungau betina bisa menghasilkan hingga 500 telur. Sehingga semakin susah untuk betul-betul membasmi seluruhnya.
Bagaimana cara mengatasinya ? sebagai berikut :
periksa sumber datangnya kutu kasur
Sebelum membasmi cek terlebih dahulu sumbernya, cek seperti bantal, kasurnya, bisa jadi di karpet,sofa atau benda benda lain semacam lemari dll.
Apa saja yang menandakan adanya kutu kasur ?
Noda seperti bekas karat pada seprai atau kasur menandakan bahwa ada pernah ada tungau yang hancur karena tergencet
Noda hitam seperti bintik tinta menandakan tungau buang kotoran di atas kasur
anda selalu gatal dan tidak nyaman karna seperti ada yang merayap ke tubuh anda pada saat kasur ditiduri.
Setelah teridentifikasi, baru anda siapkan bahan pembasminya.
Ada 2 jenis bahan yang digunakan, yaitu bahan kimia dan bahan alami.bahan alami meliputi baby powder, minyak lavender dll.
Sementara bahan kimia meliputi insektisida,kapur barus dll.
Dibawah ini tips menghilangkan kutu busuk beserta cara dan bahannya:
1. Jemur Kasur
Hal sederhana namun cukup berpengaruh pada kebersihan kasur adalah dengan menjemurnya. Jemur kasur, bantal, guling dan selimut di bawah sinar matahari langsung. Sebelum menjemur, sebaiknya pindahkan barang-barang yang ada di kamar agar debu dan tungai tidak menyebar ke tempat lain saat proses penjemuran.
2. Cuci dengan Air Panas
Campur air panas dengan sabun anti bakteri, lalu bersihkan kasur, bantal dan guling. Keringkan di bawah sinar matahari langsung.
3. Penguapan
Anda bisa gunakan ketel listik lalu tambahkan selang kecil dan uapkan ke sepanjang jahitan kasur.
Bersihkan juga ke sela-sela kasur hingga tempat tidur. Usahakan semua sudut mendapatkan uap panas.
4. Taburkan Silika Gel
Silika gel bisa Anda gunakan untuk menghilangkan kutu busuk. Pembasmi kutu ini digunakan dengan cara ditabur ke seluruh kamar dan sebagian kasur.
Maka, kutu akan menempel pada silica gel dan mati dengan sendirinya.
5. Minyak Tanah & Kapur Barus
Campur minyak tanah dan kapur barus lalu semprotkan ke area-area yang menjadi sarang tungau, atau kutu busuk. Campuran ini ampuh membunuh kutu kasur dan sangat praktis karena bahannya mudah didapat.
6. Lilin
Jika Anda memiliki lilin di rumah, bisa digunakan untuk menghilangkan kutu di kasur.
Cukup teteskan cairan lilin yang dibakar ke celah tempat kutu kasur berada. Untuk takarannya, bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan area kasur.
Cara alami ini dirasa cukup efektif untuk membasmi kutu.
7. Insektisida
Anda bisa semprotkan obat pembasmi nyamuk untuk membasmi kutu atau tungau. Pilih insektisida dengan racun yang tak terlalu keras.
Membasmi kutu dengan cara ini cukup praktis. Anda bisa lakukan penyemprotan ini hingga telur kutu menetas.
8. Garam
Campurkan garam dan air lalu masukkan ke botol semprot. Lalu, semprotkan campuran tersebut ke kasur dan area lain yang menjadi sarang tungau.
Campuran ini cukup sederhana dan tentu bisa dengan mudah dibuat dirumah.
9. Cuka
Cuka adalah salah satu bahan yang cukup multifungsi. Cukup semprotkan cuka ke tempat bersarang kutu kasur. Maka kutu dan telurnya pun akan cepat mati.
Cuka tak perlu di campur air untuk bahan yang satu ini. Cukup dengan pindahkan ke botol semprot.
10. Kulit Durian
Setelah menikmati durian, maka jangan buang kulitnya. Kulit durian bisa digunakan untuk membasmi kutu busuk kasur. Bau menyengat dari kulit durian bisa membantu menghilangkan tungau.
Caranya cukup sederhana dengan meletakkan kulit durian di sarang kutu kasur tersebut